Senin, 22 Februari 2016

Makalah Pengembangan Kurikulum: Model-Model Evaluasi Kurikulum



MODEL-MODEL EVALUASI KURIKULUM

Makalah
Disusun Guna Memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum
Dosen Pengampu : Muhammad Miftah, M. Pd

Disusun Oleh:
Roys Maulana:                                                1410110552
Toha Mahsun:                                                 1410110563
Muhammad Haidarullah:                                1410110559


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2015





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Evaluasi atau penilaian kurikulum merupakan salah satu bagian dari evaluasi pendidikam, yang memusatkan perhatian kepada program-program pendidikan untuk anak didik. Kurikulum juga sebagai program pendidikan atau program belajar untuk peserta didik, memerlukan penilain sebagai bahan balikan dan penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan masyarakat, anak didik serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hasil penilaian sangat bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam melakukan perubahan kurikulum yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penilaian kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan  melalui kurikulum yang bersangkutan.
Namun, seiring dengan kemajuan zaman, evaluasi kurikulum dalam pendidikan mulai berkembang. Salah satu perkembangannnya terlihat dengan munculnya model-model evaluasi kurikulum yang berasal dari pemikiran para ahli di dunia.
Evaluasi kurikulum begitu penting dilaksanakan karena evaluasi kurikulum diadakan untuk mengetahui hingga manakah hasil dari evaluasi untuk memenuhi harapan-harapan yang terkandung dalam tujuan evaluasi dengan maksud untuk mengadakan perbaikan dan melanjutkan evaluasi atau menggantikannya dengan yang baru.[1]
Dari uraian diatas, makalah ini akan membahas pengertian evaluasi kurikulum, model-model kurikulum yang sebagai salah satu bahan bacaan untuk masyarakat umum, khususnya mahasiswa yang sedang menempuh program strata satu dalam bidang pendidikan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pengertian evaluasi kurikulum?
2.      Apa saja model evaluasi kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Evaluasi Kurikulum
Pembahasan mengenai evaluasi kurikulum tidak terlepas dari beberapa istilah yang senada dengan evaluasi, penilaian dan kurikulum itu sendiri. Menurut Hamid Hasan, evaluasi adalah suatu proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan. Sesuatu yang dipertimbangakan tersebut berupa orang, bendam kegiatan, keadaan, atau suatu kesatuan  tertentu dengan berdasarkan kepada kriteria-kriteria tertentu agar tidak asal saja. Tanpa kriteria yang jelas dilakukan bukanlah suatu proses yang dapat diklasifikasikan sebagai evaluasi.
Menurut Nana Sudjana, evaluasi adalah proses penentuan nilai sesuatu berdasarkan kriteria tertentu yang dalam proses tersebut tercakup usaha untuk mencari dan mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan sebagai dasar dalam menentukan suatu nilai yang menjadi obyek evaluasi, seperti program, prosedur, usul, cara, pendekatan, model kerja, hasil program.
Kurikulum memiliki dimensi yang luas karena mencakup banyak hal, mulai dari perencanaan, pengembangan komponen, implementasi serta hasil belajar dianggap sebagai ruang lingkup kajian evaluasi kurikulum. Dengan demikian, evaluasi kurikulum merupakan suatu proses evaluasi terhadap  kurikulum secara menyeluruh baik yang bersifat makro atau ruang lingkup yang luas maupun ruang lingkup mikro dalam bentuk pembelajaran.[2]
Secara umum dapat dikatakan bahwa evaluasi kurikulum adalah pencermatan yang sistematik tentang (kriteria) manfaat, kesesuaian, efektivitas dan efesiensi dari kurikulum yang diterapkan, atau penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel untuk membuat keputusan tentang kurikulim yang sedang berjalan atau yang telah dijalankan. Evaluasi kurikulum ini dapat mencakup keseluruhan masing-masing komponen kurikulum, seperti tujuan, isi, metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum. Tujuan evaluasi kurikulum untuk mengumplkan, menganalisis dan menyajikan data untuk bahan penentuan keputusan mengenai kurikulum apakah direvisi atau diganti.[3]
Jadi evaluasi kurikulum adalah suatu proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti yang sistematik tentang (kriteria) manfaat, kesesuaian, efektivitas dan efesiensi dari kurikulum yang diterapkan, atau penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel untuk membuat keputusan tentang kurikulim yang sedang berjalan atau yang telah dijalankan.